Kuasa Hukum Harris Akan Somasi Perekam Video Pelabrakan Jennifer Dunn

Sebelum heboh berita Setya Novanto yang resmi memakai rompi oranye, publik juga dikejutkan dengan beredarnya video kekerasan yang diunggah oleh anak remaja bernama Shafa Aliya Harris di akun Instagram @shafaharris.
Video itu beredar secara luas dan telah ditonton oleh sebanyak 187,745 orang per hari ini (20/11) siang, di akun Instagram milik anak pasangan Faisal Harris dan Sarita Abdul Mukti itu.
Terlihat di video tersebut, Shafa mendorong, dan menarik rambut pesinetron Jennifer Dunn di sebuah mal saat Jennifer mengantre di salah satu stan di mal tersebut.
Sontak, Jennifer terkejut dan panik, hingga kejadian tersebut disaksikan pengunjung lainnya yang sedang berada di lokasi yang sama.
Jennifer dikabarkan sebagai selingkuhan Harris yangmerupakan ayah Shafa. Kejadian yang terjadi pada Sabtu (18/11) lalu itu, langsung dikonfirmasi oleh Firman Chandra selaku pengacara hukum Harris saat dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui telepon.
Read more at https://kumparan.com/achmad-rafiq/kuasa-hukum-harris-akan-somasi-perekam-video-pelabrakan-jennifer-dunn#sTuIopKxDI031vLO.99
"Namanya anak di bawah umur emosinya 'kan tinggi, jadi melihat segala sesuatu yang media katakan A, dia akan meresapi A itu benar. Akhirnya pada saat melihat orang yang mungkin subjeknya ada di depan mata, dia melakukan upaya itu," ujar Firman kepada kumparan, Senin (20/11).
"Dan yang saya patut sesalkan itu, dia memang Shafa-nya terlalu emosi. Kedua yang memvideokan dan menyebarkan sebenarnya, kenapa hal-hal yang privasi (disebarkan), inikan keluarga, inikan orang yang disayangi oleh mas Harris gitu loh, kenapa harus disebarkan gitu, kenapa harus divideokan. Nah, itu sebenarnya kalau hukum itu kan fakta, dan kita melihat itu. Jadi Shafa dan Mbak Jeje ini adalah korban," sambungnya.
image: https://alibaba.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_progressive,fl_lossy,w_800/jz9bund2jovauukbdxlf.jpg

Jennifer Dunn (Foto: Twitter/@jejedunn)
Mengetahui kejadian tersebut sudah beredar ke publik, Harris yang diketahui memiliki usaha properti ini merasa dirugikan. Melalui tim kuasa hukumnya, Harris akan melakukan tindakan hukum bagi pelaku yang merekam dan mengedarkan video tersebut.
Seperti yang diketahui bahwa Shafa masih berumur 14 tahun dan masih tergolong di bawah umur, walaupun begitu, langkah awal dari tim kuasa hukum Harris adalah melakukan somasi terhadap oknum lain yang menyebarkan.
"Jadi tim hukum kita sudah dapat buktinya dari cctv di mal tersebut, bahwa yang memvideokan ada, yang menyebarkan ada, yang berkomentar di sosial medianya yang tidak patut juga ada. Saya lagi susun nih, kita lagi mau somasi mereka dalam satu atau dua minggu ini. Kalau mereka ternyata tidak punya iktikad baik, ya kita sudah siapkan laporan polisi di Polda Metro", katanya.
image: https://alibaba.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_progressive,fl_lossy,w_800/nbae5zhz5h1rslvppuxe.jpg

Shafa dan ibunya, istri Faisal Harris (Foto: Instagram.com/ shafaharris)
Walaupun begitu, Harris dan tim kuasa hukumnya akan tetap memberikan kesempatan pelaku perekam yang enggan disebut namanya oleh Firman, untuk meminta maaf, mengakui kesalahannya, dan menghapus video tersebut sebagai bukti bahwa proses somasi berlangsung dengan baik.
"Saya belum bisa bilang temannya atau siapa, yang pasti mau somasi dulu ini. Kalau dia datang ke kantor kami dan mengakui dan minta maaf, kemudian kami konsultasikan lagi ke Mas Harris, kasih maaf enggak. Kalau maafin saja, berarti yaudah enggak perlu lagi upaya hukum atau laporan polisi. Tapi kalau enggak datang, masih terus menyebarkan, ya kita akan lakukan laporan polisi," tandasnya.
Read more at https://kumparan.com/achmad-rafiq/kuasa-hukum-harris-akan-somasi-perekam-video-pelabrakan-jennifer-dunn#sTuIopKxDI031vLO.99
Komentar